Breaking News
Loading...
Thursday, April 15, 2010


Bertempat di Gedung Pertemuan Resosialisasi Rowosari Atas Semarang pada tanggal 15 April 2010, dilakukan pertemuan Peer Educator (PE) dari komunitas operator karaoke. Seperti telah kita ketahui bersama bahwa komunitas operator ini sangat membanggakan dalam peran sertanya menyukseskan program Aksi Stop Aids dan 100% pemakaian kondom di resosialisasi tersebut. Pertemuan PE ini difasilitasi oleh KPA kota Semarang dan diikuti oleh 25 peserta.
Acara pertemuan PE diisi oleh narasumber, dr Lucky dari PKBI dengan presentasinya IMS, HIV dan AIDS. Sedangkan dari Kalandara Foundation membawakan tema “Pemberdayaan Komunitas – Putuskan Apa yang Penting”. Pertemuan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 seolah-olah seperti nostalgia bagi Mbak Rina dan Arko Kalandara. Bagaimana tidak, para peserta pelatihan tersebut notabene adalah para “Kader Terlatih” yang dulu telah dirintis oleh PL Kalandara - Mbak Ahkli dari kurun waktu Juni 2008 hingga Desember 2009. Yang membuat rasa bangga sekaligus haru dari teman-teman PE ini, mereka tetap memiliki semangat dan komitmen tinggi dalam menjalankan fungsinya. Hal ini tidak lepas dari peran serta Pengurus Resos Rowosari Atas, dalam hal ini Bp H Handoko. Beliau tampak selalu setia mendukung dan mensupport serta menunggui hingga pelatihan usai.
Tampak pula pada pelatihan tersebut Ibu Titik selaku secretariat KPA Kota Semarang yang baru dan juga Ibu Tini, Ibu Denny dan Mbak Oka. Pada kesempatan tersebut Ibu Titik menegaskan kembali akan pentingnya kegiatan pelatihan yang menghasilkan suatu rencana tindak lanjut (RTL) oleh peserta pelatihan sehingga pada kesempatan tersebut,Mbak Rina Kalandara dengan sigap mengemas acara menjadi Kalandara Style. Karena ciri khas bagi Kalandara bilamana mengadakan suatu pelatihan maka akan selalu dikemas dengan partisipatory penuh peserta dan curah pendapat peserta yang sekaligus merupakan RTL dari proses pelatihan.
Pelatihan PE kali ini menghasilkan RTL dari 3 kelompok sebagai berikut: (1) Para PE akan selalu mengedepankan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) kepada tamu, sesama rekan operator dan siap ditanya bila ada yang meminta informasi tentang IMS, HIV dan AIDS. (2) Para PE akan selalu berpartisipasi aktif dalam screening IMS, VCT dan mendorong sesama rekan operator untuk berperan aktif dalam setiap kegiatan resos. (3) Para PE berjanji bisa menjadi role model/contoh bagi rekan-rekan lainnya. Semoga Sukses teman-teman Operator Rowosari Atas dan kami Kalandara sangat membanggakan Anda semua.
Arko Kalandara- April 2010©

0 komentar:

Post a Comment

kalandara_org@yahoo.com

Powered By Blogger